Minggu, 28 November 2010

Bahaya Daging Kambing

Ditulis oleh luxboy pada 09 Oct, 2008 | Kategori: Tahukah Kamu?
16Share

Hidangan sate dan gulai kambing memang menggugah selera. Sehingga sering disajikan dalam momen-momen khusus. Ada mitos yang menyebutkan bahwa makan daging kambing dalam jumlah banyak akan membangkitkan gairah.

Daging Kambing memang termasuk afrodisiak. Artinya, bahan itu diduga bisa membangkitkan gairah atau potensi seksual. Daging Kambing digolongkan afrodisiak karena mengandung L-Argynin (sejenis asam amino yang menjadi bahan dasar nitric oxide=NO).

NO itu sangat berperan dalam meningkatkan gairah seksual. Sebab, NO memberi efek pelebaran pembuluh darah yang membuat aliran darah ke penis ikut lancar. Masyarakat cenderung salah paham dalam mengonsumsi daging kambing agar lebih “greng”. Misalnya, makan 20 tusuk sekaligus. Padahal, kebutuhan protein tubuh hanya 56-48 mg per hari. Hal tersebut tentu bisa memicu obesitas.

Tindakan makan Sate Kambing berlebihan juga tidak baik untuk pria dengan riwayat penyakit metabolik. Bagi penderita ginjal, konsumsi daging kambing dalam porsi besar juga berbahaya. Sebab, ginjal bekerja ekstra untuk mencerna daging kambing. Efeknya, banyak protein yang tak tercerna dengan sempurna. Akibatnya, protein itu mengendap di organ-organ vital.
Dilihat sebanyak 918 kali

Sabtu, 27 November 2010

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)

I. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

Uap yang terjadi dari hasil pemanasan boiler/ketel uap pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi energi listrik. Energi primer yang digunakan oleh PLTU adalah bahan bakar konvensional (batubara, minyak, atau gas alam). Batubara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya. Terkadang dalam satu PLTU dapat digunakan beberapa macam bahan bakar.

PLTU menggunakan siklus uap dan air dalam pembangkitannya. Mula-mula air dipompakan ke dalam pipa air yang mengelilingi ruang bakar ketel. Lalu bahan bakar dan udara yang sudah tercampur disemprotkan ke dalam ruang bakar dan dinyalakan, sehingga terjadi pembakaran yang mengubah bahan bakar menjadi energi panas/ kalor. Udara untuk pembakaran yang dihasilkan kipas tekan/force draf fan akan dipanasi dahulu oleh pemanas udara/heater. Setelah itu, energi panas akan dialirkan ke dalam air di pipa melalui proses radiasi, konduksi dan konveksi, sehingga air berubah menjadi uap bertekanan tinggi. Drum ketel akan berisi air di bagian bawah dan uap di bagian atasnya. Gas sisa setelah dialirkan ke air masih memiliki cukup banyak energi panas, tidak dibuang begitu saja melalui cerobong, tetapi akan digunakan kembali untuk memanasi Pemanas Lanjut (Super Heater), Pemanas Ulang (Reheater), Economizer dan Pemanas Udara.

Dari drum ketel, uap akan dialirkan menuju turbin uap. Pada PLTU besar (di atas 150 MW), turbin yang digunakan ada 3 jenis yaitu turbin tekanan tinggi, menengah dan rendah. Sebelum ke turbin uap tekanan tinggi, uap dari ketel akan dialirkan menuju Pemanas Lanjut, hingga uap akan mengalami kenaikan suhu dan menjadi kering. Setelah keluar dari turbin tekanan tinggi, uap akan masuk ke dalam Pemanas Ulang yang akan menaikkan suhu uap sekali lagi dengan proses yang sama seperti di Pemanas Lanjut. Selanjutnya uap baru akan dialirkan ke dalam turbin tekanan menengah dan langsung dialirkan kembali ke turbin tekanan rendah. Energi gerak yang dihasilkan turbin tekanan tinggi, menengah dan rendah inilah yang akan diubah wujudnya dalam generator menjadi energi listrik.

Dari turbin tekanan rendah uap dialirkan ke kondensor untuk diembunkan menjadi air kembali. Pada kondensor diperlukan air pendingin dalam jumlah besar. Inilah yang menyebabkan banyak PLTU dibangun di daerah pantai atau sungai.

II.KOMPONEN - KOMPONEN UTAMA PLTU

Struktur dasar dan komponen-komponen utama sebuah pusat listrik tenaga uap (PLTU) dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1. Komponen-komponen Utama Pembangkit Listri Tenaga Uap

Keterangan:

1. Boiler 9. Kipas Udara Masuk

2. Drum 10. Kipas Udara Buang

3. Turbin Tekanan Tinggi 11. Generator

4. Turbin Tekanan Menengah P Pompa

5. Turbin Tekanan Rendah Q1 Pipa-pipa Boiler

6. Kondensor Q2 Superhiter

7. Pemanas Awal Q3 Pemanas Ulang

8. Pembakar Batubara

III. GENERATOR

Generator adalah alat pengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Arus listrik mengalir saat generator terhubung ke beban. Besarnya arus listrik yang mengalir tergantung pada besarnya hambatan listrik (resistansi) pada beban. Generator sendiri terdiri dari Stator dan Rotor.

a. Rotor adalah bagian generator yang berputar. Pada rotor terhadap kumparan konduktor sebagai pembangkit medan magnit utama. Medan magnet ini timbul karena adanya arus yang mengalir pada kumparan rotor yang. Jika rotor berputar, maka medan magnet akan memotong kumparan jangkar stator, sehingga timbul gaya gerak listrik (GGL), yang kemudian disalurkan ke terminal generator.

b. Stator adalah bagian generator yang tidak bergerak (statis). Pada stator generator terdapat peralatan-peralatan sebagai berikut:

- Rumah generator berfungsi untuk melindungi komponen yang ada di dalamnya, juga befungsi sebagai tempat melekatnya inti dan belitan konduktor serta terminal dari generator itu sendiri.

- Resistance Temperature detector, temperatur belitan stator diukur untuk kumparan pengukur (search coil) sebanyak 12 buah, yang terpasang antara bagian atas dan bawah dan belitan bagian dalam. Tahanan pengukur suhu dibuat dari bahan tembaga murni yang mempunyai tahanan 25 Ω pada temperatur 25 °C. Letak dari tahanan-tahanan pengukur temperatur ini diatur sedemikian rupa, sehingga waktu generator bekerja maka tahanan pengukur temperatur diharapkan akan menunjukkan temperatur kerja normal yang tertinggi.

- Sistem ventilasi, Sistem ventilasi berbentuk multiradial sehingga didapatkan suatu pendingin temperatur axial yang rata. Untuk tujuan yang sama, rotor didinginkan melalui lubang-lubang angin yang berbentuk radial dilengkapi dengan celah-celah ventilasi di dalam gerigi rotor dan letaknya di bawah alur.

- Spane heater, berfungsi untuk mencegah pengembunan dan kelembaban selama pemakaian mesin berhenti untuk jangka waktu lama.

Stator dan Rotor dihubungkan dengan shaft turbin sehingga berputar bersama-sama. Stator bars di dalam sebuah generator membawa arus hubungan output pembangkit. Arus Direct Current (DC) dialirkan melalui Brush Gear yang langsung bersentuhan dengan slip ring yang dipasang jadi satu dengan rotor sehingga akan timbul medan magnet (flux). Jika rotor berputar , medan magnet tersebut memotong kumparan di stator sehingga pada ujung-ujung kumparan stator timbul tegangan listrik. Untuk penyediaan arus listrik Generator diambilkan arus DC dari luar. Setelah sesaat generator timbul tegangan, sehingga melalui exitasi transformer arus AC akan disearahkan oleh rectifier dan arus DC akan kembali ke Generator, proses ini disebut dengan Self Excitation. Dalam sistem tenaga, disamping Generator menyuplai listrik ke jaringan extra tinggi 500 KV, juga dipakai untuk pemakaian sendiri dimana tegangan output Generator diturunkan melalui transformer sesuai dengan kebutuhan. Untuk kebutuhan saat start diambilkan dari 150 KV line. Untuk sistem tegangan ekstra tinggi tenaga listrik yang dihasilkan oleh Power Plant disupply ke jaringan sebesar 500 KV dan selanjutnya oleh beberapa transformer tegangannya diturunkan sesuai dengan kebutuhan.

khasiat tempe


Khasiat dan Kandungan Gizi Tempe

Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.

Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.

Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita penderita gizi buruk dan diare kronis.

Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi sembuh dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi tempe akan menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi (kembung perut).

Mutu gizi tempe yang tinggi memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan mutu serealia dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-hari yang terdiri dari nasi, jagung, atau tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambah tempe.

Sepotong tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 g nasi. Bahan makanan campuran beras-tempe, jagung-tempe, gaplek-tempe, dalam perbandingan 7:3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita.

Asam Lemak

Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya.

Dalam proses itu asam palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi pada asam oleat dan linolenat (asam linolenat tidak terdapat pada kedelai). Asam lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.

Vitamin

Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks) dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin).

Vitamin B12 umumnya terdapat pada produk-produk hewani dan tidak dijumpai pada makanan nabati (sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian), namun tempe mengandung vitamin B12 sehingga tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin B12 paling mencolok pada pembuatan tempe; vitamin B12 aktivitasnya meningkat sampai 33 kali selama fermentasi dari kedelai, riboflavin naik sekitar 8-47 kali, piridoksin 4-14 kali, niasin 2-5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali, dan asam pantotenat 2 kali lipat. Vitamin ini tidak diproduksi oleh kapang tempe, tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella pneumoniae dan Citrobacter freundii.

Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari. Dengan adanya vitamin B12 pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya.

Mineral

Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg setiap 100 g tempe.

Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Antioksidan

Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus luteus dan Coreyne bacterium.

Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini.

Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara.

khasiat buah pir


buah pir kaya akan gizi. selain berkhasiat sebagai anti kanker, buah yang kulitnya bewarna kuning ini juga bersifat anti bakteri. rasanya yg segar dan banyak mengandung air membuatnya dapat dijadikan santapan ringan setiap hari.

dala buah pir terdapat asam chlorogenic yg merupakan turunan dari asam hydroxy cinnamic. asam tersebut cenderung banyak terkumpul pada bagian kulit buah. karena itu untuk mendapatkan manfaat pir terbaik, sebaiknya buah pir dikonsumsi bersama kulitnya. bila untuk bayi, buah pir dikupas dahulu lalu di blender tanpa tambahan gula.

asam hydroxy cinnamic berperan sebagai anti oksidan yang dapat mencegah pembentukan sel kanker. hasil penelitian juga menunjukan bahwa asam tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri shigella sonnei, yang menjadi penyebab penyakit pada saluran pencernaan, buah pir juga menjadi salah satu buah yang dapat menahan reaksi alergi terhadap suatu makanan.

Khasiat Buah Alpukat

gambar Buah  Alpukat

Alpukat termasuk buah yang istimewa karena mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapat memberikan energi yang cukup ketika dikonsumsi. Jenis lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh, yang kebetulan mudah dicerna dan berguna bagi tubuh. Dengan demikian, alpukat menyedikan energi yang cukup tinggi dibalik rasanya yang gurih dan lezat serta tidak pahit.

Jika dipilah, kandungan nutrisi yang dikandung satu buah alpukat adalah sebagai berikut: 95 mg fosfor; 23 mg kalsium; 1,4 mg zat besi; 9 mg sodium; 1,3 mg potasium; 8,6 mg niacin; 660 mg vitamin A; dan 82 mg vitamin C.

Selain kaya lemak, buah alpukat juga kaya akan mineral yang kesemuanya berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan menstimulasi pertumbuhannya. Zat besi dan tembaga yang terkandung di dalamnya membantu proses regenerasi darah merah dan mencegah anemia. Juga, kandungan serat secara simultan membantu proses pencernaan. Selain itu, ia dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi karena mengandung karbohidrat dan lemak tak jenuh.

Jika disimpulkan, berikut ini khasiat buah alpukat bagi kesehatan tubuh kita:

  • Sumber vitamin E dan B
  • Menurunkan kolesterol darah
  • Melembabkan kulit
  • Membantu regenerasi darah merah
  • Mencegah anemia
  • Mencegah konstipasi
  • Mencegah malnutrisi
  • Sumber kandungan lemak tak jenuh

Sayur bayam memiliki khasiat untuk mencegah hilangnya penglihatan akibat usia yang menua, katarak, penyakit kanker, tekanan darah tinggi dan bayi lahir cacat.
Sayuran berdaun hijau ini adalah sumber lutein dan folate yang hebat, yang membantu mencegah penyakit jantung dan bayi lahir cacat.
sayur bayam juga memberikan zat besi pencegah anemia, namun zat besi di dalam bayam tidak mudah diserap. Tingkatkan penyerapan tubuh terhadap mineral ini dengan memasak bayam bersama dengan sayuran lain yang kaya akan vitamin C.
Bayam yang dibekukan baik untuk campuran sup, atau pasta. Gunakan bayam segar untuk campuran salad, sandwich, ditumis, atau dimasak sayur bening.

Khasiat buah pisang

Gizi lebih tinggi daripada apel

Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang cukup populer antara lain kripik asal Lampung, sale (Bandung), molen (Bogor), dan epe (Makassar).

Ada laporan yang menyebutkan bahwa pisang berasal dari Asia Tenggara, Brasil, dan India. Di Asia Tenggara, pisang diyakini berasal dari Semenanjung Malaysia dan Filipina. Pisang telah lama berkembang di India, yaitu sejak 500 tahun sebelum Masehi dan menyebar sampai ke daerah Pasifik. Pisang berkembang subur pada daerah tropis yang lembab, terutama di dataran rendah. Karena itu, di daerah hujan turun merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Tidak heran, Indonesia, Kepulauan Pasifik, dan Brasil terkenal sebagai negara pengekspor pisang.

Namun, Indonesia tidak termasuk dalam 15 negara terbesar di dunia yang mengonsumsi pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.

Berdasarkan cara konsumsi, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu banana dan plantain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Plantain adalah pisang yang dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Energi Instan
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori. Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.


Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.

Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.

Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.

Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.

Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Kaya Mineral
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.

Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin). Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak
.

Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

Sabtu, 20 November 2010

Wallpaper gratis




Wallpaper gratis ni....... seneng lo... hahaha
Simple vector
IA 2 Comunity SMA negeri 1 sidayu
di buat dengan Photoshop CS4
cara membuat mudah jeee...
pertama kita main-main aja sama Burs tools dan marque tols...
kemudian kasih efek layer style - drop shadow...
itu buat backgroun brow.....
klo buat tulisanya kita buat garis sembarangan aja pake pen tools..
trus letak.in text d atas garis itu, insyAllah text akan ikut pola garis...
buat tambahan yang lain tinggal di tempel-tempel..hwehehe
maaf teori aja ngasih ptunjuknya brow.. abis gak smpet uplod gambarnya...hiihi

fajar_veg

Integrator

rangkaian dasar

yaitu rangkaian dasar yang menghasilkan output sebagai hasil integral dari input.
Umumnya : Vin konstan dengan Vout ramp.
Iin = Vin/R (hampir semua arus input lewat C)
C = Q/V atau V = Q/C

Karena Iin terus melewati C maka Q naik secara linier dengan polaritas seperti gambar 96.
Sehingga diperoleh output berbentuk ramp negatif (karena rangkaian inverting).
Nilai A yang besar menurunkan kecepatan switching menyebabkan t panjang.





di atas adalah gmbar 96 Sehingga time konstan = t = R C (1-A)
Dengan syarat t >10T agar integrator bekerja dengan baik.
t = time konstan, T = lebar pulsa
barikut conto Rangkaian Ekivalen dengan C Miller



Menurunkan Bati pada Frekuensi Nol
Dari gambar di atas
Jika dimasukkan sinyal dc maka kapasitor = o.c sehingga ACL=AOL= Av (pada frekuensi nol)
sehingga Vout ofset tetap tinggi (seperti rangkaian tanpa umpan balik).

Menurunkan Bati pada Frekuensi Nol
Agar pengaruh ofset masukan berkurang, maka pada frekuensi rendah Av harus diturunkan dengan menyisipkan R//c seperti gambar 98 berikut.
Dengan nilai R>10 Rin, sehingga jika R = 10 Rin, menghasilkan ACL= -10 = Rf/Rin
ini mengurangi Vout ofset.



Cara lain untuk menekan ofset masukan dengan switch reset JFET seperti gambar 100 berikut :


Sebelum JFET mendapat sinyal Vgs (Vgs =0), JFET sc maka kapasitor bisa membuang muatan.
Saat Vgs = Vgs(put) = -Vcc, (Vgs = oc) maka kapasitor mengisi muatan dengan pulsa masuk.

http://graneitsmansi.blogspot.com/

Jumat, 19 November 2010

Abstrack TA

Abstrak

Kondisi kehidupan modern saat ini intensitaskegiatan yang membutuhkanpencahayaansemakintinggi, maka energy yang digunakanjugasemakin lama semakintinggi.Penggunaan LampuLED (Light Emitting Diode) merupakansalah satu hasilinovasiteknologidalambidangpencahayaan dalam upaya penghematan energy.
Ketika Lampu dinyalakan pada saat mendung siang hari, sore ataupun malam, lampu menyala seratus persen. Padahal pada saat mendung di siang hari dan sore hari lampu tidak perlu menyala seratus persen karenapada ruangan tersebut masih terdapat cahaya matahari. Dari permasalahan tersebutmaka dibuatsistem pengaturan penyalaan lampu (LED) berdasarakan intensitas cahaya matahari berbasis fuzzy.
Sistem ini menggunakan rangkaian dimmer untuk mengatur tegangan pada lampu yang dikontrol mikrokntroler AVR dengan logika fuzzy.Dengan menggunakan Fuzzy Logic Controller, masukan (eror dan deltaeror) akan diproses guna mendapatkan nilai sudut penyalaan SCR pada rangkaian dimmer sesuai intensitas cahaya matahari yang terdeteksi pada ruangan tersebut.
Selain itu sistem ini terdapat timer control lampu pada malam hari guna upaya penghematan energy energy lisrik. Juga terdapat rangkaian emergency yaitu sumber daya cadangan yang bisa digunakan saat terjadi pemutusan aliran listrik.