Sabtu, 20 November 2010

Integrator

rangkaian dasar

yaitu rangkaian dasar yang menghasilkan output sebagai hasil integral dari input.
Umumnya : Vin konstan dengan Vout ramp.
Iin = Vin/R (hampir semua arus input lewat C)
C = Q/V atau V = Q/C

Karena Iin terus melewati C maka Q naik secara linier dengan polaritas seperti gambar 96.
Sehingga diperoleh output berbentuk ramp negatif (karena rangkaian inverting).
Nilai A yang besar menurunkan kecepatan switching menyebabkan t panjang.





di atas adalah gmbar 96 Sehingga time konstan = t = R C (1-A)
Dengan syarat t >10T agar integrator bekerja dengan baik.
t = time konstan, T = lebar pulsa
barikut conto Rangkaian Ekivalen dengan C Miller



Menurunkan Bati pada Frekuensi Nol
Dari gambar di atas
Jika dimasukkan sinyal dc maka kapasitor = o.c sehingga ACL=AOL= Av (pada frekuensi nol)
sehingga Vout ofset tetap tinggi (seperti rangkaian tanpa umpan balik).

Menurunkan Bati pada Frekuensi Nol
Agar pengaruh ofset masukan berkurang, maka pada frekuensi rendah Av harus diturunkan dengan menyisipkan R//c seperti gambar 98 berikut.
Dengan nilai R>10 Rin, sehingga jika R = 10 Rin, menghasilkan ACL= -10 = Rf/Rin
ini mengurangi Vout ofset.



Cara lain untuk menekan ofset masukan dengan switch reset JFET seperti gambar 100 berikut :


Sebelum JFET mendapat sinyal Vgs (Vgs =0), JFET sc maka kapasitor bisa membuang muatan.
Saat Vgs = Vgs(put) = -Vcc, (Vgs = oc) maka kapasitor mengisi muatan dengan pulsa masuk.

http://graneitsmansi.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar